Adz Dzahabi dalam Tarikhul Islam ketika menyebutkan biografi Al Hakam bin Al Walid Al Wuhadzi Al Himshi salah seorang Shighor At Tabi’in, menyebutkan riwayat kisah ini dengan teks, عن أبي بُسْرٍ قَالَ: بَعَثَتْنِي أُمِّي بِقِطْفِ عِنَبٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلْتُهُ
Mengantar 15 Anaknya dengan Modal Ikhlas Jika ukurannya gelar akademis, Mulia Kuruseng termasuk orang yang sukses dalam mendidik anak. Janda beranak 15 ini berhasil mengantarkan anak-anaknya menggapai gelar sarjana, ada yang profesor, doktor, master, insinyur, dan letnan. Sejak tahun 1985, Mulia men
Hindun binti Utbah. Saat anaknya masih kecil, ada yang berkata kepada ibunya bahwa kelak anak ini menjadi pemimpin bagi kaumnya. Hindun berkata, “Celakalah dia, kalau hanya menjadi pemimpin bagi kaumnya saja!” Anak itu besar dan benar memimpin bumi, bukan hanya kaumnya. Muawiyah radhiall
Islam sangat memperhatikan hak manusia, termasuk hak anak. Bahkan, anak memiliki hak-hak yang harus ditunaikan orang tuanya jauh sebelum mereka dilahirkan. Menurut Muhammad Salamah Al Ghunaimi, tiga hak anak dari orang tuanya adalah: 1. Haknya mendapatkan kedua orang tuanya yang sholih Pertama, hak
Wahai Para Ibu, Do’akanlah Anakmu Dengan Kebaikan Meskipun Engkau Sedang Marah Siapa yang tidak kenal dengan syaikh yang satu ini? Terlebih mereka yang pernah pergi ke Baitullah Masjidil Haram Mekkah al- Mukarramah. Suaranya murottalnya yang merdu, masyaAllah sungguh menggetarkan hati sehingga